BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar di sekolah sangat dianjurkan. Para guru dituntut agar mampu menggunakan
alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan
bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru
sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat atau media yang merupakan keharusan
dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu
menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut dapat mengembangkan
keterampilan memakai media pembelajaran yang akan digunakannya. Untuk itu guru
harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Selain dituntut agar mampu menggunakan alat-alat
yang disediakan oleh sekolah, guru juga dituntut untuk dapat menerapkan metode-metode
pembelajaran yang diharapkan dapat menciptkan suasana kelas yang aktif dan
menyenangkan.
Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang
belum banyak memiliki kompetensi/keahlian dalam menggunakan media dan
metode-metode yang telah tersedia dalam
proses pembelajaran. Sehingga cenderung media dan metode-metode pembelajaran
yang telah tersedia hanya merupakan pelengkap dan bukan sebagai sumber belajar
yang semestinya dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Yang berakibat pada
terciptanya proses pembelajaran yang membosankan dan kurang aktifnya siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran
Khususnya di SMP Islam 02 Pujon Kelas VIII A, berdasarkan
hasil observasi dan wawancara dengan guru matapelajaran matematika, metode
pengajaran yang masih populer adalah metode konvensional, disana guru belum
pernah menerapkan metode pembelajaran kooperatif model TGT atau metode
pembelajaran kooperatif yang lain.
Dewasa ini, pakar pendidikan telah memberikan solusi
dalam proses pembelajaran dengan mengupayakan berbagai metode pembelajaran guna
meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran yang diajarkan setiap guru,
khususnya pelajaran matematika yang merupakan momok bagi seluruh siswa.
Salah satu metode yang disediakan pakar pendidikan
tersebut yaitu metode kooperatif, yang dibagi lagi menjadi beberapa metode.
Diantaranya adalah model TGT (Teams Games
Tournaments) yang dapat mengaktifkan siswa.
Pembelajaran kooperatif model TGT adalah
pembelajaran kooperatif dengan menggunakan metode diskusi kelompok yang
ditambah dengan sebuah turnamen. Dengan model ini siswa diharapkan bisa dilatih
untuk lebih aktif untuk menjawab soal dalam permainan secara mandiri.
Selain itu siswa juga perlu belajar berkomunikasi
dengan orang lain untuk melatih kerjasama, karena pada dasarnya manusia
merupakan makhluk sosial yang memerlukan orang lain. Kerja sama antar siswa
yang mempunyai kemampuan akademik tinggi maupun rendah, memungkan siswa untuk
lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran. Dan juga untuk
menumbuhkan rasa tanggung jawab, persaingan sehat dan keaktifan siswa.
Metode ini sangat cocok diberikan pada setiap
akhir materi pokok apalagi pada waktu menjelang Ujian Semester, siswa tidak
merasa dibebani oleh materi pelajaran matematika, karena pembelajarannya
didesain dengan sebuah permainan dalam bentuk tournamen.
Agar proses tournamen lebih menarik, TGT (Teams Games Tournaments) dapat dikombinasikan dengan menggunakan media
komputer sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk membuat
siswanya lebih aktif dalam proses pembelajaran. Penggunaan media komputer ini
diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami soal yang diberikan guru dalam
tournamen, khususnya materi bangun ruang yang penyelesaiannya harus
diaplikasikan dalam bentuk gambar.
Oleh karena itu, kita sebagai calon seorang guru
harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang ada dan mempunyai
kemampuan/keahlian untuk mengunakan
media-media pembelajaran yang kreatif, sehingga perkembangan dan tuntutan
kemajuan pendidikan dapat kita atasi.
Berdasarkab uraian diatas maka peneliti tertarik
untuk mengambil judul “Penerepan Metode
Pembelajaran Kooperetif Model TGT (Teams
Games Tournaments) Dengan Menggunakan Media Komputer Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII A
SMP Islam 2 Pujon Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Tahun Pelajaran 2007/2008”
Anda
berminat dengan contoh skripsi ini silahkan hubungi kami di 085755969755 dengan biaya Rp. 50.000,- dengan pengiriman lewat email. Biaya
ini dipergunakan kelangsungan blog kioslomba.blogspot.com. Sekian..........
*Himbauan jangan meng-copy paste, plagiat atau
bentuk serupa lainnya contoh skripsi ini, karena contoh skripsi ini hanya
digunakan sebagai referensi saja.
0 komentar:
Posting Komentar